Putin Tawarkan Kerja Sama Proyek KA ke Jokowi, Padahal Dulu Batal dengan Nilai Proyek Rp53,3 Triliun
2 min read
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan dukungannya terhadap Pemerintah Indonesia yang berencana memindahkan Ibu Kota ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Putin pun menawarkan kerja sama, termasuk pembangunan infrastruktur kereta api di IKN Nusantara.
“Prospek yang baik untuk kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik khususnya kereta api,” ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (5/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Putin saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Mokswa, Rusia, 30 Juni 2022 lalu.
Di sisi lain sebelumnya, Russian Railways pernah akan menggarap proyek kereta api di Kalimantan, namun berujung batal.
Russian Railways kala itu mengundurkan diri dari proyek bernilai Rp53,3 triliun.
Dilansir oleh Kompas.com, tepatnya proyek pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) Borneo tersebut sepanjang 203 kilometer (Km).
KA Borneo nantinya akan melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, juga Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddi,n menjelaskan alasan dibatalkannya proyek tersebut karena Russian Railways sebagai pemilik modal mengundurkan diri.
“Surat pengunduran diri disampaikan langsung kepada pemerintah pusat pada (tahun) 2020,” ujar Alimuddin, Jumat (4/3/2022).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Presiden Putin memberikan jaminan keamanan pangan dan pupuk dari Rusia maupun Ukraina.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Utamanya untuk mengatasi krisis dan agar rantai pasok pangan, pupuk, maupun energi dapat segera diperbaiki.
“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” kata Jokowi dalam pernyataannya.